Bentuk Chart kontrol |
1. Menentukan objektif dari chart
2. Memilih Variabel
3. Menentukan banyaknya sampel
4. Menentukan besarnya sampel
5. Membuat format untuk data
6. Menentukan cara pengukuran
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengisian/ perhitungan chart kontrol :
1. Membuat pengukuran-pengukuran
2. Pencatatan pengukuran dan data lain yang relevan
3. Hitung Rata-rata setiap sampel
4. Hitung Range setiap sampel
5. Plot Rata-rata pada chart
6. Plot Range pada chart
Chart kontrol, jika semua titik jatuh di dalam LKA(Limit kontrol atas) dan LKB(Limit kontrol bawah). maka dikatakan "proses terkontrol" artinya variasi tidak dipengaruhi oleh sesuatu sebab
Contoh data :
data diameter bola baja diambil selama 10 har, setiap pengambilan terdiri dari 4 pengamatan (unit dalam cm), buatlah lembar data untuk chart kontrol Rata-rata dan Range.
tanggal---------- pengamatan
1 Agustus-------1.5 1.6 1.7 1.4
2 Agustus-------1.7 1.7 1.3 1.4
3 Agustus-------1.5 1.5 1.6 1.5
4 Agustus-------1.6 1.6 1.6 1.4
5 Agustus-------1.7 1.3 1.5 1.3
6 Agustus-------1.5 1.7 1.7 1.7
7 Agustus-------1.6 1.6 1.6 1.4
8 Agustus-------1.4 1.4 1.6 1.7
9 Agustus-------1.3 1.4 1.4 1.6
10 Agustus------1.5 1.4 1.7 1.6
Lembar data untuk Chart Kontrol rata-rata dan Range, silahkan open this link yaa..
https://drive.google.com/file/d/0B5I2F3UQgingZ1o1dFljLXZIRHc/view?usp=sharing_eid
Sampai sini dulu Statistika pengawasan kualitas, bab CHART KONTROL.
*eka_sriyani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar